JEMBER – Kecilnya debit air irigasi, mengakibatkan beberapa lahan pertanian di wilayah Desa Karangduren mengalami kekurangan air irigasi lahan, sehingga petani memanfaatkan sumber air sumur untuk mengoptimalkan pengairan lahan menggunakan pompa air. Seperti yang dilakukan Kelompok Tani Sumber Makmur Desa Karangduren Kecamatan Balung Kabupaten Jember. Pada Selasa 07/05/2024.
Baca juga:
Pertanian Organik, Pertanian Masa Depan
|
Pengairan lahan dilakukan dengan pompanisasi terhadap lahan seluas 0, 5 hektar milik Suhemi anggota kelompok tani Sumbermakmur tersebut, dalama rangka persiapan tanam yang akan dilakukan.
Babinsa Karangduren Serda Herman melakukan pendampingan membantu proses penyedotan air dari sumur yang di buat di sekitar lahan persawahan anggota kelompok tani tersebut, bersama beberapa petani lainnya.
Danramil 0824/22 Balung Kapten Arm Juwari Indro Cahyono dalam wawancaranya menyatakan, bahwa keberadaan lahan persawahan di wilayah Balung mestinya tidak sampai kekurangan air, namun pada kenyataannya saat ini saja ada beberapa lahan yang kekurangan air, akibat debit air irigasi yang terlalu keciol, sehingga menjadi kendala percepatan dan perluasan areal tanam.
Melalui pompa air bantuan dari Kementrian Pertanian tentunya sangat mebantu petani dalam menjamin ketersediaan air irigasi bagi lahan pertaniannya, sehingga produksi pertanian terus dapat berjalan dan ditingkatkan. Tegas Danramil 0824/22 Balung tersebut.
Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso dalam konfirmasinya membenarkan adanya kendala pertanian terhadap irigasi tersebut, yang diakibatkan perubahan iklim dampak el nino, yang berpengaruh pada ketersediaan air dan perubahan cuaca yang sangat berpengaruh pada penurunan produksi pertanian.
Sehingga kita Kodim 0824/Jember bersama Koramil Jajaran dan Dinas Pertanaman Pangan Kabupaten Jember, bersinergi membantu upaya percepatan tanam dan perluasan areal tanam padi tersebut dengan mengandalkan pompanisasi dengan menaikan air sungai atau sumber sumur dan pipanisasi dengan mengalirkan sumber-sumber di ketinggian, ini sudah mulai terus kita lakukan. Tegas Dandim 0824/Jember. (SiswandI)