Kasdim Wakili Dandim 0824/Jember, Bersama TPID  Ikuti Vidcon Mendagri

JEMBER - Bertempat di Pendopo Wahya Wibawa Graha Pemerintah Kabupaten Jember pada Rabu 03/05/2023 dilaksanakan Video Conference (Vidcon) yang membahas penanganan Inflasi daerah dipimpin oleh Mendagri RI Tito Carnavian.

Baca juga: Babinsa Koramil.0824/22 Balung Kawal Pendistribusian BLT, Jamin Tepat Sasaran

Hadir mengikuti Vidcon tersebut diantaranya Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten beserta Forkopimda.

Termasuk TPiD Kabupaten Jember dan Forkopimda Jember yang mengikuti Vidcon tersebut, dipimpin oleh Bupati Jember Hendy S.

Baca juga: Longsor Desa Jambesari, Babinsa Langsung Turun ke Lapangan, Singkirkan Lumpur Bersama Warga

Mengikuti Vidcon tersebut diantaranya Kasdim 0824/Jember Mayor Inf Herawady Karnawan mewakili Dandim 0824/Jember, Wakapolres Jember Kompol Hendry Ibnu Indarto, Kepala BPS Tri Erwandi serta pejabat terkait TPID Kabupaten Jember.

Usai mengikuti Vidcon, sekaligus dilakukan rakor dipimpin oleh Bupati Jember Hendy S membahas perkembangan inflasi Kabupaten Jember pasca Idul Fitri 1444 H.

Baca juga: Haul KH Muhammad Nur ditandai Leging, Koramil 0824/14 Panti Bersama Unsur Terkait Lakukan Pengawalan

Secara terpisah Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso,  menyampaikan permohonan maaf tidak dapat hadir karena sedang berada di Kecamatan Tanggul kegiatan takjiah, sehingga kehadirannya diwakilkan kepada Kasdim Mayor Inf Herawady Karnawan.

Baca juga: Mantapkan Kesiapan Satuan, Kodim 0824/Jember Laksanakan Giat Penyegaran PUDD dan TUM

Lebih lanjut Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso,  terkait inflasi di Kabupaten Jember, kita sangat mendukung upaya pengendalian, bahkan kita juga menurunkan personel untuk melakukan pemantauan di pasar-pasar, dalam rangka ikut memantau fluktuasi harga sembako di pasar.

Baca juga: Semarakkan HUT TNI Koramil 0824/04 Sukowono Gelar Khitan Masal 50 Anak

Kita  juga melakukan pemantauan secara masif mencegah  adanya penimbunan terhadap berbagai bahan pokok kebutuhan masyarakat, yang berpotensi terhadap kekurangan stock di pasar dan melambungnya harga. Jelas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)