Koramil 0824/24 Ambulu Berikan Materi Waspada Radikalisme dan Terorisme Kepada Pelajar SMK 3 Pancasila

Koramil 0824/24 Ambulu Berikan Materi Waspada Radikalisme dan Terorisme Kepada Pelajar SMK 3 Pancasila

JEMBER - Dalam rangka pembekalan pelajar generasi muda bangsa, Bintara Tinggi Tata Usaha dan Urusan Dalam (Bati Tuud) Koramil 0824/24 Ambulu Berikan Materi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dengan judul Waspada Radikalisme dan Terorisme. Pada Kamis 13/10/2022.

Pemberian materi wasbang tersebut dilakukan terhadap 959 pelajar Sekolah Menengah Kejuruan 3 (SMK 2) Pancasila Ambulu, bertempat diaula serbaguna sekolah tersebut.

Hadir diantaranya Kepala Sekolah dan Dewan guru, dan bertindak sebagai pemateri adalah Peltu Wiwin Pujianto Bagi Tuud Koramil 0824/24 Ambulu mewakili Danramil bersama Sertu Subali.

Saat kami wawancarai terkait kegiatan tersebut pada Jum'at 14/10/2022, Danramil 0824/24 Ambulu Kapten Arm Teguh Harianto menyampaikan, bahwa dirinya tidak dapat hadir dan mengiri Wasbang tersebut karena ada kegiatan bersama Muspika, sehingga saya wakilkan Peltu Wiwin Pujianto.

Meskipun kegiatan tersebut merupakan kesempatan bagi kita untuk memberikan pembekalan kepada generasi muda bangsa, dengan materi kewaspadaan bahaya faham radikalisme.dan terorisme, yang mampu menyusup di semua generasi. Jelas Danramil.

Sementara Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan, sangat mendukung kegiatan jajaran dalam memberikan pembekalan seperti ini.

Pembekalan generasi muda ini merupakan tanggungjawab kita semua, dalam mewujudkan kualitas generasi yang mampu menjamin kemajuan masa depan Bangsa Indonesia. Jelas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)

jember jatim
Siswandi

Siswandi

Artikel Sebelumnya

Babinsa Koramil 0824/14 Panti Lakukan Monitoring...

Artikel Berikutnya

Koramil 0824/09 Tempurejo Dampingi Petugas...

Berita terkait

Rekomendasi berita

Nagari TV, TVnya Nagari!
Mengenal Lebih Dekat Koperasi
TV Parlemen Live Streaming
Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

Tags